Masih belum bisa di terima oleh akal sehat, bagaimana seseorang bisa melakukan Auto Erotic Asphyxiation untuk mendapatkan kepuasan seksual mereka.
Bayangkan sebuah mimpi buruk dimana saat Anda pulang ke rumah dan menemukan anak remaja Anda meninggal dengan cara tubuh tergantung di lehernya, disekitar tubuh mereka di temukan banyak majalah porno dan celana dalam wanita yang berserakan di lantai.
Saat Anda kehilangan oksigen dalam otak (asfiksia), Anda akan mengalami euforia yang tinggi, pusing, dan menurunkan kesadaran. Hal tersebut dilakukan Untuk membuat pengalaman seksual mereka lebih mendebarkan.
Sebagian besar para pelaku Auto Erotic Asphyxiation tidak bermaksud untuk bunuh diri. Mereka biasanya merancang semacam mekanisme penyelamatan diri untuk menghentikan asfiksia (kehilangan kesadaran) begitu mereka mencapai klimaks.
Tapi kegagalan amat sering terjadi. Misalnya, mereka mungkin mengikat simpul tali atau menggantung diri mereka lebih tinggi dari tubuh mereka, jadi mereka tidak bisa berdiri tegak untuk menghentikan pencekikan tersebut.
Hal tersebut terjadi karena mungkin tubuh mereka menjadi sangat lemah dan bingung karena kekurangan oksigen, sehingga mereka tidak dapat menarik simpul atau bertahan, dan akhirnya mereka pingsan dan mati.
Kathrin Passig, seorang jurnalis Jerman, telah melakukan survei informal untuk mengetahui apa yang terjadi saat orang mengalami kekuarangan oksigen dalam tubuh.
Dalam survey nya tersebut dia terinspirasi oleh film Alfred Hitchcock Frenzy, yang memiliki adegan wanita yang dicekik, dan juga Film Barat di TV di mana terlihat penjahat digantung. Tapi TV dan film tidak selalu menjadi inspirasi.
“Ketika saya berusia 12 tahun, saya mencoba menahan napas selama mungkin dan merasa merangsang secara seksual,” kata seorang responden.
Yang lain berkata: “Pacar saya dan saya berusia 13 tahun Kami mengadakan pertarungan banteng untuk bersenang-senang tiba-tiba dia naik ke atas saya sebagai tanda kemenangan, dan mencekik tangannya di leher saya dan berteriak, ‘Saya menang!’ Ini sangat mengasyikkan dan saya mengalami ereksi. “
Erotic Asphyxiation adalah salah satu dari beberapa praktik seksual yang tetap berbahaya, terutama karena ilmuwan forensik dan psikolog tidak akan membicarakannya di luar lingkungan profesional mereka. Mereka takut hal ini akan memberi ide kepada anak-anak.
Mereka khawatir tentang anak-anak khususnya karena anak laki-laki remaja adalah orang-orang yangpaling sering meninggal karena Erotic Asphyxiation.
Polisi mungkin akan kehilangan tanda-tanda yang mungkin menyebabkan mereka menyimpulkan bahwa penyebab kematian tersebut merupakan kecelakaan seksual, atau karena anggota keluarga kemudian “membersihkan” barang bukti sebelum polisi muncul, dan kemudian menghilangkann materi pornografi, pelumasan, ataupun mainan seks, karena mereka malu anak mereka mempraktekan Auto Erotic Asphyxiation.
Mark Clark, seorang sersan detektif dari departemen kepolisian Scottsdale, Ariz., Berpendapat bahwa meskipun Erotic Asphyxiation di blokir dari media, namun anak-anak pasti akan menemukannya sendiri. “Hal ini harus dibicarakan lebih lanjut,” kata Clark, dia juga menambahkan bahwa setelah anak-anak mengetahui hal tersebut, mereka akan mencari informasi bagaimana melakukannya dengan lebih aman, dan mereka harus diberitahu bahwa tidak ada cara yang aman untuk melakukan Auto Erotic Asphyxiation.
Clark memiliki seorang adik laki-laki yang meninggal karena Erotic Asphyxiation pada tahun 1993 dan dia juga mengatakan bahwa terlalu banyak kematian akibat Erotic Asphyxiation yang mengerikan, saat para orang tua berada di tempat kerja.
Dia mengatakan cara yang baik untuk mendidik anak-anak adalah dengan cara menjelaskan tentang sesak napas dan kehilangan oksigen secara nonseksual.
Banyak anak mengetahui bahwa pada saat kekurangan oksigen dapat membangkitkan mereka kedalam birahi. Clark juga berkata, “Ajari mereka bahwa mereka bisa mati karena hal tersebut. Anda tidak perlu membicarakan tentang akhir seksualnya,” katanya.
“Paling tidak, merusak, dan yang terburuk, sangat mematikan,” kata Andrew Jenkins, PhD, seorang profesor pendidikan kesehatan di Central Washington University.
Bahkan jika Anda tidak mengalami kecelakaan dan mati, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dari waktu ke waktu.
“Selalu mengancam jiwa sampai tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah,” kata Jay Wiseman, seorang penulis S & M 101: Pengenalan Realistis. Wiseman dianggap sebagai otoritas Erotic Asphyxiation di komunitas S & M. Dia bukan dokter, tapi dia adalah teknisi medis darurat.
Salah satu bahaya Erotic Asphyxiation adalah dapat memicu serangan jantung. Kehilangan oksigen, dan secara kimiawi darah Anda berubah.
Perubahan kimiawi itu bisa membuat kerusakan hati, atau penyebab dari serangan jantung. Jadi Anda bisa mati bahkan jika pasangan anda melonggarkan jerat tali. “Kemungkinan resusitasi yang berhasil cukup rendah,” kata Wiseman.
Tapi bentuk masturbasi ini bisa sangat berbahaya, dan tidak sedikit daftar orang terkenal yang meninggal karena mempraktekan Auto Erotic Asphyxiation
1. David Carradine
Pada tahun 2009, Carradine ditemukan tewas di kamar hotelnya saat syuting film di Bangkok, Thailand. Aktor ini ditumukan telanjang dengan tali terjerat di lehernya. Dokter memutuskan bahwa kematiannya sebagai “Auto Erotic Asphyxiation yang tidak disengaja.”.
David Carradine, image via wikipedia
2. Albert Dekker
Pada tahun 1968 Dekker ditemukan tewas di rumahnya di Hollywood, tubuhnya di temukan telanjang, berlutut di bak mandi, dengan tali yang melingkari lehernya.
Selain itu matanya di tutup dengan kain, pergelangan tangannya diborgol, serta ada bola di mulutnya, serta dua jarum suntik dimasukkan ke satu tangan. Seluruh tubuhnya di tulisi dengan kata-kata serta gambar yang di tulis dengan menggunakan lipstik.
Polisi menduga bahwa Dekker tewas akibat kegagalan dalam mempraktekan Auto Erotic Asphyxiation.
Albert Dekker, Image via wikipedia
3. Michael Hutchence
Ada banyak kontroversi tentang seputar kematian musisi Australia Michael Hutchence. Vokalis utama INXS memiliki riwayat depresi dan juga penyalahgunaan obat dan zat terlarang, dia mengalami masa-masa sulit dengan putrinya.
Hutchence ditemukan tewas pada 22 November 1997 dengan sabuk terlilit di lehernya, dan dalam kondisi berlutut di tanah. Visum menyatakannya bahwa itu murupakan tindakan bunuh diri, namun banyak penggemar dan orang-orang yang dekat dengan pemusik ini berpikir, bahwa itu mungkin adalah kematian yang tidak disengaja.
Michael Hutchence, image via wikipedia
4. Hideto Matsumoto
Hideto Matsumoto atau yang lebih dikenal Hide merupakan salah seorang musisi Jepang, dia adalah seorang penyanyi dan juga penulis lagu, di dikenal sebagai gitaris band heavy metal X Japan, dan juga pendiri dari band di Amerika Serikat yaitu Zilch.
Pada tanggal 2 Mei 1998 Hide ditemukan tewas dengan tubuh tergantung di kamar mandi hotelnya ditemukan handuk di lehernya.
Kematiannya dipublikasikan begitu luas, para penggemarnya terutama remaja mulai melakukan aksi bunuh diri untuk meniru aksi dari Idolanya. Ada spekulasi tentang kematian penyanyi tersebut karena faktanya bahwa tidak ada catatan bunuh diri yang di temukan di lokasi kejadian. Banyak orang percaya kematiannya mungkin akibat kegagalan Erotic Asphyxiation.
5. Stephen Milligan
Dia ditemukan tewas di flatnya di Chiswick, London pada tanggal 7 Februari 1994 oleh sekretarisnya. Menurut laporan, Tubuh Milligan di temukan telanjang dengan menggunakan stoking wanita, dan di lehernya terjerat kabel serta kantong plastik di atas kepalanya, serta sepotong jeruk di mulutnya. Kematiannya di prediksi polisi sebagai kematian yang tidak disengaja.
Stephen Milligan, image via wikipedia
6. Vaughn Bodé
Vaughn Bodé adalah seorang kartunis dan juga ilustrator yang menciptakan karakter Cheech Wizard. Karyanya banyak yang menggambarkan wanita menggairahkan. Seorang kontemporer animator Ralph Bakshi, Bodē banyak berpengaruh pada film Wizards and Bakshi’s Lord of the Rings.
Bodé menikmati eksperimen seksual dan menganggap dirinya sebagai homoseksual, heteroseks, mano-seksual, sado-seksual, trans-seksual, uni-seksual dan omni-seksual. Dia meninggal karena sesak napas karena Erotic Asphyxiation pada 18 Juli 1975.
7. Kevin Gilbert
Kevin Gilbert ,image via wikipedia
Dia meninggal akibat Erotic Asphyxiation pada tanggal 17 Mei 1996. Tubuhnya ditemukan tewas di tempat tidurnya, di tubuhnya di temukan tudung hitam di wajahnya serta tali kulit yang mengikatnya yang terhubung di lehernya. Polisi menduga bahwa kematiannya akibat kegagalan Erotic Asphyxiation.
Discussion about this post