• Home
  • Edukasi
    • Culture
    • Historia
  • Featured
    • Entertainment
    • Crime
    • Hubungan
    • Female
  • Info
    • Beasiswa
    • Event
    • Pariwisata
    • Pendaftaran Mahasiswa
  • Intermezzo
    • Inspirasi
    • Kisah Inspiratif
    • Mistisism
    • Dagelan
    • Unik
    • Internet
  • Kesehatan
  • Kolom
  • Nasional
    • Politik
  • News
    • Mahasiswa & Kampus
    • Organisasi & Komunitas
    • Seputar Kampus
    • Suara Mahasiswa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Tips
    • Tips dan Trik
    • Android
    • Photograpy
  • Advertorial
  • Internet
  • Mistisism
No Result
View All Result
Indokampus.com
No Result
View All Result
Indokampus.com
No Result
View All Result

Pakar UI Temukan Metode Deteksi Dini Kanker Paru Lewat Hembusan Napas

ahmad fauzan by ahmad fauzan
12/01/2018
in News
0
Pakar UI Temukan Metode Deteksi Dini Kanker Paru Lewat Hembusan Napas
26
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dr.dr.Achmad Hudoyo, Sp.P(K). Dok. UI

Anjing pelacak terlatih dapat membedakan napas pasien yang menderita kanker paru. Bahkan tingkat keakuratan mencapai 93 persen.

Hal ini kemudian mendorong Dr.dr.Achmad Hudoyo, Sp.P(K), Doktor Ilmu Biomedik UI, menciptakan sebuah inovasi deteksi dini kanker paru dengan menggunakan balon karet. Baginya, dari pengalaman tersebut mengindikasikan bahwa ada suatu zat tertentu yang hanya terdapat di napas para penderita kanker paru.

“Ini mengindikasikan bahwa ada suatu zat tertentu yang hanya terdapat di napas para penderita kanker paru. Inilah yang kemudian menginspirasi saya memulai penelitian ini,” ujarnya dalam presentasi disertasinya yang berlangsung di Auditorium Gedung IMERI FKUI Salemba, Rabu, (10/01/2018).

dr. Ahmad mengembangkan pendeteksi kanker tersebut dengan cara “memerangkap” napas-hembusan pasien terduga kanker paru ke dalam sebuah balon karet. Kemudian napas yang berada di balon karet didinginkan dalam lemari es atau direndam dalam air es agar napas-hembusan di dalam balon karet mengalami proses pendinginan.

Tahap berikutnya, napas hembusan tersebut disemprotkan ke kertas saring khusus untuk menyimpan DNA. Media kertas saring inilah yang akan dikirim ke laboratorium biomolekular untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait vonis kanker paru.

Metode ini juga memiliki keunggulan karena menggunakan alat yang sederhana dan murah, yaitu berupa balon karet yang sering dimainkan anak-anak yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Tingkat keakuratan metode ini juga mencapai diatas 70%.

Achmad berharap, metode yang ia temukan ini dapat meningkatkan harapan hidup para penderita kanker paru dengan cara mendeteksi dini kanker paru sedini mungkin. Selain itu, ia juga ingin membantu para penderita pasien paru di daerah-daerah yang belum terjangkau pelayanan kesehatan.

Penjelasan

“Karena dengan metode ini deteksi dini kanker paru dapat dilakukan melalui pengiriman pos, karena tenaga kesehatan cukup mengirim sampel melalui kertas saring yang dimasukkan ke dalam amplop untuk kemudian dikirim ke laboratorium untuk penelitian lebih lanjut,” ungkapnya.

Kanker paru merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di Indonesia dan dunia. Menurut laporan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), pada tahun 2015, dari 668 kasus keganasan rongga torak yang tercatat, sebesar 75% merupakan kasus kanker paru. Selain itu, angka kelangsungan hidup kanker paru juga rendah. Tercatat, hanya 15% penderita pasien kanker paru yang bisa bertahan hidup sampai 5 tahun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan angka tahan hidup kanker kolon (61%), kanker payudara (86%), dan kanker prostat (96%).

Salah satu penyebab rendahnya angka kelangsungan hidup ini adalah keterlambatan diagnosis. Tercatat, hampir 70% pasien kanker paru ditemukan di tahap stadium lanjut, sehingga pilihan pengobatan menjadi terbatas dan tidak maksimal.

Menurut Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, Prof. Dr. Anwar Jusuf, Sp.p (K), deteksi dini kanker paru menjadi sulit karena paru-paru tidak mempunyai syaraf sehingga penderita terkadang tidak merasakan sakit sama sekali sampai akhirnya kondisi penderita sudah parah. Menurutnya, selama ini dokter paru menggunakan dua metode untuk mendeteksi dini kanker paru, yaitu melalui pemeriksaan dahak, dan foto rontgen, tetapi semua metode tersebut memerlukan biaya yang tidak murah dan tidak mudah dilakukan.[]

Source link

Share10Tweet7Share3Send

Related Posts

Maman Suherman:”Persoalan Terbesar Budaya Membaca Bukan Soal Buta Huruf, Melainkan Bisa Membaca Tapi Tidak Suka Membaca”
News

Maman Suherman:”Persoalan Terbesar Budaya Membaca Bukan Soal Buta Huruf, Melainkan Bisa Membaca Tapi Tidak Suka Membaca”

by indokampus.com
21/04/2018
0

Serang, Indokampus- Maman Suherman atau sering disapa Kang Maman seorang penulis sekaligus penasehat FTBM (forum Taman Baca Masyarakat) menyebutkan bahwa...

Read more
Rossie Setiawan, Pendiri Reading Bugs Katakan: “Melalui Tangan Perempuan Indonesia Bisa Berubah”

Rossie Setiawan, Pendiri Reading Bugs Katakan: “Melalui Tangan Perempuan Indonesia Bisa Berubah”

21/04/2018
Konsumsi Makanan Mengancam kesehatan Masyarakat, DPR RI Gencar Bersosialisasi

Konsumsi Makanan Mengancam kesehatan Masyarakat, DPR RI Gencar Bersosialisasi

21/04/2018
Serba Serbi Wisuda Perdana di Gedung Bundar Baru UNISMA hingga IPK Mahasiswa Ini Patut Kamu Simak!

Serba Serbi Wisuda Perdana di Gedung Bundar Baru UNISMA hingga IPK Mahasiswa Ini Patut Kamu Simak!

21/04/2018
Hibah Kemenristek Naik Drastis, Ketua LPPM UNIDHA Berharap Dosen Makin Rajin Lakukan Ini!

Hibah Kemenristek Naik Drastis, Ketua LPPM UNIDHA Berharap Dosen Makin Rajin Lakukan Ini!

20/04/2018

Discussion about this post


Popular Week

1
HMJ BKI UIN SMH Banten Ajak Mahasiswa kenali Kepribadian Diri Untuk Kembangkan Potensi Diri
2
Bedah Buku Sjafruddin, BIRD Banten : Sjafruddin Lebih Penting dari Soemitro, Soemitro Mengakui itu
3
Hentikan Pembodohan Sejarah Terhadap Generasi Di Banten
4
Sinergitas Pemprov dan HIPMI Banten Siap Entaskan Angka Pengangguran
5
Maman Suherman:”Persoalan Terbesar Budaya Membaca Bukan Soal Buta Huruf, Melainkan Bisa Membaca Tapi Tidak Suka Membaca”
6
Rossie Setiawan, Pendiri Reading Bugs Katakan: “Melalui Tangan Perempuan Indonesia Bisa Berubah”
7
Hibah Kemenristek Naik Drastis, Ketua LPPM UNIDHA Berharap Dosen Makin Rajin Lakukan Ini!
wordpress theme

Like Us

Recent Feeds

Maman Suherman:”Persoalan Terbesar Budaya Membaca Bukan Soal Buta Huruf, Melainkan Bisa Membaca Tapi Tidak Suka Membaca”

Maman Suherman:”Persoalan Terbesar Budaya Membaca Bukan Soal Buta Huruf, Melainkan Bisa Membaca Tapi Tidak Suka Membaca”

21/04/2018
Rossie Setiawan, Pendiri Reading Bugs Katakan: “Melalui Tangan Perempuan Indonesia Bisa Berubah”

Rossie Setiawan, Pendiri Reading Bugs Katakan: “Melalui Tangan Perempuan Indonesia Bisa Berubah”

21/04/2018
Konsumsi Makanan Mengancam kesehatan Masyarakat, DPR RI Gencar Bersosialisasi

Konsumsi Makanan Mengancam kesehatan Masyarakat, DPR RI Gencar Bersosialisasi

21/04/2018
Serba Serbi Wisuda Perdana di Gedung Bundar Baru UNISMA hingga IPK Mahasiswa Ini Patut Kamu Simak!

Serba Serbi Wisuda Perdana di Gedung Bundar Baru UNISMA hingga IPK Mahasiswa Ini Patut Kamu Simak!

21/04/2018
Beasiswa New Zealand 2018 – 2019 (S2, S3)

Beasiswa D3 untuk Lulusan SMA/MA di LNG Academy 2018 – 2019

21/04/2018
No Result
View All Result

INDOKAMPUS.COM

Adalah media mahasiswa dibawah kendali organisasi Micromedia Mahasiswa (MM), merupakan media aspirasi suara mahasiswa indonesia. Memuat konten dan berita seputar kegiatan mahasiswa, opini, informasi kampus, beasiswa dan ormawa (Organisasi Mahasiswa) serta informasi lainnya.

Kategori

  • Advertorial
  • Android
  • Beasiswa
  • Cerpen
  • Crime
  • Culture
  • Dagelan
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Event
  • Featured
  • Female
  • Foods
  • Historia
  • Hubungan
  • Info
  • Inspirasi
  • Intermezzo
  • Internet
  • Kesehatan
  • Kisah Inspiratif
  • Kolom
  • Mahasiswa & Kampus
  • Mistisism
  • Nasional
  • News
  • orang kaya
  • Organisasi & Komunitas
  • Pariwisata
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Personalia
  • Photograpy
  • Politik
  • Puisi
  • Sastra
  • Seputar Kampus
  • Sport
  • Suara Mahasiswa
  • Tips
  • Tips dan Trik
  • Uncategorized
  • Unik

Trending Posts

1
Pendaftaran Sipencatar.Dephub.go.id 2018/2019 – Pendaftaran.Net510 views
2
Suara mahasiswa : Presma UIN Banten Siapa349 views
3
Fahri Hamzah: ..Agar mahasiswa Sultan Muhammad Hasanuddin Banten, Mahasiswa: Maulana Woy Maulana320 views
4
Sarekat Hasanuddin : Tidak Tepat Jika DEMA UIN SMH Banten Diawal Kepengurusan Diskusi Menyoal Puisi Sukmawati229 views
wordpress theme
  • Disclaimer
  • Syarat & Ketentuan
  • Privacy Police
  • Indeks
  • Iklan
  • Contact Us

© 2018 Indokampus.com - Media Aspirasi Mahasiswa Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Edukasi
    • Culture
    • Historia
  • Featured
    • Entertainment
    • Crime
    • Hubungan
    • Female
  • Info
    • Beasiswa
    • Event
    • Pariwisata
    • Pendaftaran Mahasiswa
  • Intermezzo
    • Inspirasi
    • Kisah Inspiratif
    • Mistisism
    • Dagelan
    • Unik
    • Internet
  • Kesehatan
  • Kolom
  • Nasional
    • Politik
  • News
    • Mahasiswa & Kampus
    • Organisasi & Komunitas
    • Seputar Kampus
    • Suara Mahasiswa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Tips
    • Tips dan Trik
    • Android
    • Photograpy
  • Advertorial
  • Internet
  • Mistisism

© 2018 Indokampus.com - Media Aspirasi Mahasiswa Indonesia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In